Ujian kedua dari bagian kesembilan dan penutup (16 bab)

Hukum ucapan “Assalamu ‘alallah”

As-Salam adalah salah satu nama Allah

Tidaklah sesuatu di doakan dengan keselamatan melainkan sesuatu tersebut dapat menerima sifat tersebut.

Apa hukum ucapan “ ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki”?

Isititsna dalam berdoa diperbolehkan

Bagi seseorang yang ragu-ragu dalam doanya maka boleh baginya untuk menggantungkan doanya

Apabila seorang hamba berdoa, maka boleh baginya untuk meminta sesuai yang ia inginkan sebab tidak ada yang mustahil dan berat bagi Allah

Mengucapkan doa berikut ini ketika meminta kepada Allah ta’ala

اللَّهمَّ إنِّي أسألك أن أكون بوَّابًا عند باب الجنَّة

“Ya Allah saya meminta kepadamu agar saya menjadi penjaga pintu di salah satu pintu surga”.

Mengucapkan doa berikut ini ketika meminta kepada Allah ta’ala: اللَّهمَّ إنِّي لا أسألك ردَّ القضاء ولكن أسألك اللُّطف فيه “Ya Allah sesungguhnya saya tidak meminta kepadamu untuk memalingkan takdir akan tetapi aku meminta kepadamu untuk kelembutan di dalamnya”

Apa seyogyanya yang diharapkan dari seorang hamba ketika meminta surga?

Dalam doa istikharah di dalamnya

Ucapan: “hamba laki-lakinya si fulan atau hamba wanitanya si fulan”, hukum mengucapkannya adalah:

Hukum ucapan seorang tuan : “wahai hamba sahayaku ambilkan saya itu”

Larangan untuk mengucapkan “gadisku dan bujangku” adalah untuk merealisasikan tauhid walaupun dari sisi ucapan

Hukum meminta-minta adalah haram atau makruh kecuali karena butuh atau dalam keadaan darurat

Apabila ada yang meminta uang kepadamu untuk membeli barang yang haram seperti minuman keras

Hukum memberi seseorang yang meminta dengan nama Allah ta’ala:

Di dalam hadits “barang siapa yang mengundangmu maka penuhilah” yang dimaksud dengan undangan di sini adalah:

Memenuhi undangan

Barang siapa yang berlindung dengan nama Allah dari sesuatu padahal sesuatu tadi perkara yang wajib untuk dia kerjakan atau dia tinggalkan, maka sikap kita adalah:

Hadits: “Doakanlah kebaikan untuknya sampai kalian telah melihat bahwa kalian telah membalas kebaikannya” yakni

Hadits “tidak boleh diminta dengan wajah Allah kecuali surga” yakini:

Sifat wajah bagi Allah telah tetap dengan

Berdoa dengan mengucapkan اللَّهمَّ إنِّي أسألك بوجهك الكريم أن توفِّقني لحفظ القرآن “Ya Allah saya meminta dengan wajahMu yang mulia agar memberi taufik kepadaku untuk menghafal Alqur’an”.

Dan ucapan ketika berdoa: اللَّهمَّ إنِّي اعوذ بوجهك من النَّار “Ya Allah saya berlindung dengan wajahMu dari api nereka”.

Berdoa dengan mengucapkan

اللَّهمَّ إنِّي أسألك بوجهك أن ترزقني أثاثًا جميلًا

“Ya Allah saya meminta dengan wajahmu agar Engkau mengaruniakan kepadaku alat-alat rumah tangga yang cantik”

Hukum ucapan “seandainya kamu taat kepadaku dan tidak melakukan safar maka tidak akan terjadi kepadamu ini dan itu”:

Hukum ucapan: “seandainya saya tidak safar maka keuntungan tidak akan luput dariku:

Hukum ucapan : “seandainya kalau Allah berkehendak maka saya tidak akan berdusta”

Hukum ucapan : “Seandainya saya memiliki harta seperti hartanya si fulan maka saya akan bersedekah dengannya” :

Hukum ucapan “Seandainya saya hadir di kelas maka saya akan mendapatkan faedah”:

Apa yang tidak dimampui manusia di dalamnya untuk menggunakan takdir sebagai dalil atau alasan.

Boleh untuk berdalil atau beralasan dengan takdir atas

Ucapan “telah datang angin yang membawa hujan”

Boleh mengucapkan “Rabku mencintaiku” bagi orang yang dikaruniakan kenikmatan.

Ucapan ketika melihat orang fasik yang kaya “orang seperti ini tidak layak baginya mendapatkan harta” 

Seseorang yang melalaikan kewajiban dan mengerjakan keharaman-keharaman, kemudian ia berprasangka baik kepada Allah, ini termasuk kepada Allah

Prasangka sebagian manusia bahwa ketika ia berdoa kepada Allah ta’ala sesuai sisi yang disyariatkan maka Allah tidak akan mengabulkan permintaannya. Ini adalah prasangka yang

Ucapan : “boleh bagi Allah untuk menghukum yang taat dan memberi pahala bagi yang bermaksiat”, ini adalah prasangka yang

Ucapan : “saya lebih pantas untuk mendapatkan kedudukan ini dibandingkan si fulan”,  ini adalah prasangka yang

Seseorang mengucapkan kepada orang yang sakit “miskin” dan “seandainya suatu perkara berada ditanganku maka tidak akan menimpamu seperti ini”, ini adalah prasangka yang

Hukum ucapan “seandainya kalau suatu perkara ada ditanganku maka saya akan menjadikan si fulan sebagai mufti”

Ucapan ‘jalan keselamatan” termasuk prasangka yang buruk

Ucapan “Tidak seharusnya kita ditimpa musibah dan seharusnya rezki yang luas dilimpahkan atas kita”, ini adalah prasangka yang

Sebaiknya seseorang untuk berprasangka

Yang wajib adalah supaya kamu berprasangka buruk terhadap jiwamu agar kamu tidak tertipu dengan dirimu sendiri

Jiwa merupakan tempat bernaungnya setiap keburukan, seperti kebakhilan dan kezaliman

Tingkatan-tingkatan takdir :

Hukum bagi orang yang mengingkari ketetapan dan takdir

Ucapan ‘dalam diriku ada sesuatu tentang takdir”

Al-Qalam (pena)

Kebiasaan para ulama untuk menghilangkan syubhat adalah dengan bertanya kepada

Bertanya kepada lebih dari satu orang ulama diperbolehkan, apabila untuk

Syubhat akan hilang secara sempurna apabila perkaranya disandarkan kepada

Yang wajib adalah agar kita menghindar dari mendengar setiap syubhat, sebab hal ini kadang akan melekat terus pada hati

Kebanyakan manusia menyelisihi perintah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam agar jangan mendengarkan syubhat dan menyebarkannya

Tidak boleh bagi kita untuk membaca kitab Injil dan Taurat terlebih lagi membaca kitab-kitab kepercayaan agama lain

Penyebutan “Bab Tentang Orang-Orang yang Menggambar” adalah kesalahan dari sebagian salinan, sebab bab ini tidak ada hubungannya dengan tauhid, hubungannya yang paling kongkrit adalah dengan fikih

Hukuman bagi para penggambar yang bernyawa terdiri dari:

Menggambar yang sifatnya mencipta atau membuat makhluk yang baru telah membuat bagi seorang penggambar menjadikan dirinya sebagai sekutu bagi Allah.

Menggambar makhluk yang bernyawa merupakan dosa besar, disebabkan:

Menggambar pepohonan, laut, gunung dan sungai

Menghapus gambar dapat terealisasi dengan

Kuburan yang ditinggikan, yaitu yang di atasnya ada:

Meratakan kuburan dapat terealisasi dengan:

Mengoleksi gambar untuk mengagungkan yang digambar

Yang banyak bersumpah dengan nama Allah merupakan

Setiap sumpah ada permualaannya, ada pertengahannya dan ada akhirnya

Kegemukan badan dimana seseorang tidak ada pilihan baginya dalam perkara ini

Dosa akan semakin besar apabila pendorong melakukannya sangat sedikit atau lemah

Bersumpah apabila dibutuhkan atau ada maslahat yang terkadung di dalamnya

Memukul anak kecil

Allah memiliki perjanjian dengan para hambanya

Al-Jaisy (pasukan perang) yaitu pasukan yang berjumlah sedangkan sariyyah adalah kebalikannya

Fii sabiilillah (di jalan Allah)

Kita memerangi orang kafir untuk maslahat mereka sendiri yakni mengeluarkan mereka dari api neraka

Al-Ghulul adalah menyembunyikan sesuatu dari harta rampasan perang dan kata ghulul ini hanya dikhususkan dengan ini

Tidak boleh membunuh anak-anaknya orang kafir, wanita, ahli ibadah dan pendeta:

Memutilasi ketika membunuh, ghulul (menyembunyikan harta rampasan perang), berkhianat dan membunuh anak-anak

Jizyah adalah harta yang diambil dari

Hukum ucapan “Allah tidak akan menerima taubatmu”

Hukum ucapan “Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni orang yang menyekutukan-Nya”

Berhati-hati dari menghukumi seseorang dari ketegelinciran lisannya 

Larangan untuk mengucapkan “Allah tidak akan mengampuni si fulan”

Yang mungkar dalam ucapan نستشفع (kami menjadikan perantara)  

Bab Tindakan Preventiv Rasulullah Terhadap Tauhid”

As-Sayyid merupakan

As-Sayyid merupakan bagian dari makna As-Shamad

As-Siyaadah (kepemimpinan) yang khusus diperbolehkan beda dengan kepemimpinan yang umum

Yang paling baik dan paling sempurna dalam mensifati Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam adalah

Yahudi lebih baik dari orang yang mengingkari sifat dan meta’wilkannya kepada makna yang lain (khusus bab ini) dan lebih mengenal Allah ta’ala.

Dalam menutup Kitab Tauhid seakan-akan penulis berdoa kepada Allah untuk memberatkan timbangannya dengan kitab ini sebagaimana beratnya langit, kursi dan arsy

Dan beliau mengingatkan bahwa orang-orang kafir tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya pengagungan, maka janganlah seperti mereka, akan tetapi agungkanlah Dia dengan tauhid

Banyak dari para salaf dalam menyebutkan akidah yang shahih (benar), mereka beri nama dengan istilah-istilah lain, di antaranya adalah: