Ujian Bagian Pertama (5 Bab)

Penulis kitab tauhid adalah:

Nasehat para ulama dalam belajar

Allah berfirman: الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya…(QS. Albaqoroh: 121). Manfaat dari ayat ini adalah agar seorang penuntut ilmu tidak meninggalkan ilmu sampai dia menguasainya

Para ulama telah meneliti Kitab Tauhid dan mereka sama sekali tidak menemukan hadits mungkar

Para ulama walaupun memiliki ilmu yang sangat luas sekali, namun mereka tidak ma’shum

Termasuk tulisan syaikh Muahammad bin Abdul Wahhab adalah:

Jumlah bab-bab dalam Kitab Tauhid adalah

Apabila anda telah memperoleh sebuah kitab maka janganlah terlebih dahulu dimasukan di perpustakaanmu sampai anda telah membacanya sepintas atau membaca mukadimahnya atau daftar isinya atau pokok-pokok darinya.

Memungkinkan bagi kita untuk membagi Kitab Tauhid menjadi

Kitab yang paling bermanfaat adalah kitab yang ditulis dengan metode istidlal dan tafaqquh (mendalami) alasan-alasan hukum dan menyelami rahasia-rahasia masaail (perkara-perkara) seperti Kitab Tauhid

Ilmu adalah jam’un (mengumpulkan) tafriq (memisah-misahkan) sabrun (menyelidiki) dan taqshim (memberi bagian-bagian).

Kita harus menguasai dengan tepat pengertian-pengertian dan pembagian-pembagian yang dibuat para ulama serta perkara-perkara yang mereka bedakan

Bagian pertama dalam Kitab Tauhid

Penulis meneladani Imam Bukhari pada mukadimah dan penutup.

Penulis tidak membuatkan nama pada bab pertama, dan memungkinkan bagi kita untuk menamakannya dengan: “Bab Muakdimah”.

Bagian pertama dari kitab memuat:

Tauhid terbagai menjadi:

Barang siapa yang beriman hanya dengan salah satu tauhid saja, maka ia belum dikatakan sebagai seorang yang bertauhid.

Membagi tauhid menjadi tiga macam merupakan perkara bid’ah, karena tidak ada dalil

Hubungan antara tauhid dan iman, bahwa tauhid lebih umum dari tauhid dan tauhid merupakan bagian dari iman

Persaksian laa ilaaha illallah memiliki:

Mengesakan Allah dalam pengaturan alam semesta dan menurunkan hujan merupakan tauhid: 

Yang dapat menafikah asal (akar) tauhid adalah:

Kewajiban yang paling wajib adalah berbakti kepada kedua orang tua.

Keharaman yang paling besar adalah bezina dan membunuh jiwa yang diharamkan Allah.

Penyebutan ibadah dapat ditinjau dari:

Ibadah adalah segala sesuatu yang mencakup apa-apa yang dicintai dan diridhai oleh Allah dari ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan, yang zahir maupun yang batin. Siapakah yang mengatakan ini?

Yang benar dalam ungkapan ini adalah…

Setiap ayat di dalam Alqur’an maka itu mengandung tauhid.

Tujuan menciptakan jin dan manusia adalah sebagaimana tujuan menciptakan hewan ternak.

Allah berfirman: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56). Kebanyakan yang jadi masalah dalam ayat di atas adalah:

Para jin dibebani dengan:

Penyebutan الأمة dalam Alqur’an dapat dimaknai dengan:

Berhala-berhala adalah temasuk thaghut yang disembah dari selain Allah ta’ala.

Yang diikuti dalam pengertian thaghut, contohnya adalah mengikuti pemimpin yang keluar dari ketaatan kepada Allah.

Yang diibadahi dari selain Allah, namun ia tidak ridha

Ayat yang kedua dalam Kitab Tauhid menunjukan kesepakan para Rasul untuk berda’wah kepada tauhid

Perkataan penulis setelah menyebutkan ayat Alqur’an lalu beliau akhiri dengan الآية atau الآيات maksudnya adalah sempurnakan ayat-ayat tersebut

Al-Qadha (ketetapan), hukum dan al-iroodah (kehendak) pembagianya dapat dibagi secara kauni dan syar’i.

Al-Qadha (ketetapan) dicintai oleh Allah dari satu sisi dan tidak dicintai Allah dari sisi yang lain.

Setiap hewan bertasbih kepada Allah kecuali tokek.

Ubudiyah (penyembahan) tebagi menjadi burung termasuk ubudiayah:

Orang-orang musyrik juga memilki ibadah yang diperuntukan untuk Allah ta’ala

Ibadah tidak terjadi melainkan dengan lisan dan anggota badan:

Firman Allah: {Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun (QS. An-Niisa : 36)}, Mencakup segala sesuatu, tidak nabi, tidak malaikat, tidak para wali bahkan tidak pada perkara-perkara dunia.

Al-Bisyaroh (pengabaran) yaitu pengabaran yang menyenangkan saja dan tidak pada perkara yang memudhorotkan

Jiwa yang diharamkan oleh Allah yaitu jiwa yang dilindungi, mereka itu adalah:

Apakah nabi Muhammad memiliki wasiat yang tertulis?

Ibnu Mas’ud radhi Allahu anhu mengatakan (wasiat Rasulullah) karena:

Hak para hamba atas Allah dinamakan hak:

“Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”, diucapkan ketika:

Alasan Rasulullan shalallahu ‘alaihi wasallam melarang mu’adz untuk memberi kabar gembira dengan hadits yang di dengarnya darinya adalah:

Apakah Mu’adz menyelisihi perintah nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam?

Karena pada hakekatnya dilarang pula untuk menyembunyikan ilmu

Apakah hukum ini hanya berlaku kepada Muadz bin Jabal saja?

Kelaziman terdapatnya keutamaan terhadap sesuatu menunjukan sesuatu tadi tidak wajib.

Allah berfirman: وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ ﴿٤٥﴾ Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati. (QS. Az-Zumar: 45) Sangat selaras dengan:

Apa yang Allah sandarkan pada dirinya sendiri terbagi menjadi:

kedzaliman yang paling besar adalah kezliman manusia terhadap sesama mereka pada jiwa, harta dan kehormatan.

Kesudahan orang-orang yang mati yang terus berbuat dosa selain dari pada syirik

Laa ilaaha illallah adah zikir dan bukan merupakan doa

Ada yang mengucapkan laa ilaaha illallah namun tidak ada sedikit pun timbangannya di sisi Allah.

Yang dapat menafikan Persaksian waa anna muhammadan abduhu wa rosuluuhu (bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya:

Ucapan : “Isa adalah hamba Allah” adalah bantahan terhadap orang-orang Yahudi, dan “Isa Adalah Rasul Allah” sebagai bantahan terhadap orang-orang Nasrani.

{Ruh Dari-Nya}, ini adalah penyandaran:

“Allah akan memasukannya ke dalam surga”:

Merealisasikan tauhid adalah dengan memurnikannya dari:

Allah berfirman: {Sesungguhnya Ibrahim adalah Ummah}: maksudnya adalah:

Tidak ada ruqyah pada penyakit fisik dan maknawi kecuali hanya dari ‘ain dan sengatan hewan berbisa

Hadits  Rasulullah  لَا يَسْتَرْقُونَ (mereka tidak meminta di ruqiyah), imam ibnul Qayyim menambahkan dengan وَلَا يُرْقَوْنَ (mereka tidak diruqyah), tambahan ini:

Syirik besar menghalalkan darah dan harta selama orang itu bukan kafir dzimi atau kafir mu’ahad.

Perbedaan antara orang yang meruqyah dengan orang yang meminta diruqyah bahwa orang yang meminta diruqyah adalah orang yang meminta dan hatinya berpaling kepada selain Allah. Adapun yang meruqyah adalah orang yang berbuat baik

Menyamakan selain Allah dengan Allah yang merupakan kekhususan Allah, merupakan syirik:

Yang dipahat dalam bentuk rupa dinamakan:

Karaaimul dalam harta adalah 

Dengan ilmu dan amal seorang hamba menyempurnakan dirinya dan dengan berda’wah dan bersabar seseorang menyempurnakan orang lain

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam sangat takut atas umatnya terhadap riya melebihi ketakutan beliau terhadap Dajjal, karena riya merupakan syirik kecil.

Seseorang apabila jujur pada keyakinannya, maka seharusnya ia menda’wahkannya.

Al-Bashiiroh:

Jumlah syarat-syarat berdawah: